Si Biru-Loreng yang Cantik dan Lincah

TAMPILANNYA menarik, dengan ukuran sekitar 3 cm, serta memiki sikap yang lincah, cenderung malah sangat liar, sukar didekati. Species ini termasuk species yang sibuk, tidak tenang di tenggeran, menyukai terbang rendah dan mendarat pada tempat yang datar. Warna capung sangat elegan, kombinasi antara kebiruan, hitam dan putih, dengan sayap bening. Ciri khas yang menonjol terlihat adalah pangkal abdomennya sedikit menggembung, sehingga mirip “si perut buncit”.

Dari pengamatan yang dilakukan di daerah Pinrang, 21 Juni 2009, pada sebuah rawa kecil yang dipadati dengan tumbuhan air (tidak ada permukaan air yang tidak tertutup tumbuhan), tampak species ini tidak membentuk kelompok, melainkan aktif secara soliter, tetapi di lokasi pengamatan, ditemukan cukup banyak individu, sekitar 15-20 individu, yang sibuk sendiri-sendiri, berkelahi atau menyambar serangga mangsa.

Kebiasaan lain yang menonjol ialah gaya terbang yang cepat, membentuk segitiga ke atas lalu dengan sudut belokan yang tajam melesat turun ke tempat tenggeran. Jika sepintas diamati berdasarkan ruang terbangnya, tampaknya capung ini memiliki kebiasaan berada pada strata bawah; artinya, tidak pernah ditemukan terbang lebih dari 1,5 meter dari permukaan rerumputan. Selain itu, capung ini cukup sering memposisikan dirinya secara tersembunyi, sukar terlihat, apalagi didukung oleh warna loreng penyamaran yang memang sangat sempurna. Capung ini juga menyenangi berada di semak-semak yang tumbuh di tanah-tanah becek.

Foto-foto yang dipajang di sini hanya diambil di satu lokasi, dan selama pengamatan yang dilakukan di beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan, belum ditemukan keberadaan species ini. Namun berdasarkan data yang ada, species ini memiliki penyebaran yang cukup luas di Sulawesi dan Indonesia (ais).

Foto-foto oleh Ais, 2009, dengan Canon PowerShot S3 IS